Program Studi Bimbingan Konseling Islam berkolaborasi dengan Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling Fakultas Dakwah adakan Pelatihan Konselor Sebaya untuk Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Sebagai wujud komitmen dalam menyediakan layanan bimbingan dan konseling yang berkualitas bagi mahasiswa, Program Studi Bimbingan Konseling Islam menginisiasi sebuah kolaborasi dengan Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Melalui kerjasama ini, mereka mengadakan Pelatihan Konselor Sebaya yang diikuti oleh 100 orang mahasiswa dari tiga Program Studi di Fakultas Dakwah, mencakup Komunikasi Penyiaran Islam, Pengembangan Masyarakat Islam, dan Bimbingan Konseling Islam.

Pelatihan Konselor Sebaya ini diselenggarakan pada hari Kamis, 22 Februari 2024, bertempat di Aula Lantai 3 Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Dakwah, Dr. H. Endad Musaddah, M.A., yang menyambut baik inisiatif ini sebagai upaya nyata dalam membantu mahasiswa menghadapi tantangan dan permasalahan yang kerap muncul selama menempuh pendidikan.

Narasumber yang mengisi pelatihan adalah Cici Yulia, M.Pd. Kons., seorang dosen Bimbingan Konseling dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Beliau membagikan ilmu dan pengalaman dalam membangun keterampilan konseling sebaya yang efektif, meliputi teknik mendengarkan aktif, menunjukkan empati, memberikan dukungan, serta memberikan umpan balik yang membangun.

Dalam sesi pelatihan, Cici Yulia menekankan pentingnya konselor sebaya dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kesuksesan akademik dan kesejahteraan psikologis mahasiswa. Konselor sebaya dapat menjadi tempat yang aman bagi teman-teman mereka untuk berbagi permasalahan, mendapatkan dukungan emosional, dan menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi. “Sebagai konselor sebaya, kalian memiliki peran yang sangat penting dalam membantu teman-teman kalian, seperti menavigasi tantangan dan tekanan yang mungkin mereka hadapi selama masa studi. Dengan keterampilan yang kalian miliki, kalian dapat menjadi pendengar yang baik, memberikan dukungan, dan membantu mereka menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi,” ujar Cici Yulia dalam penyampaian materi.

Mahasiswa sedang mempraktikan metode Role Playing secara berkelompok

Selain sesi teori, peserta juga dibekali dengan praktik konseling sebaya melalui role-play. Mereka dilatih untuk mengaplikasikan keterampilan yang telah disampaikan narasumber sebelumnya, sehingga mereka dapat membantu teman-teman mereka dengan lebih efektif.

Dengan adanya Pelatihan Konselor Sebaya ini, diharapkan lingkungan Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten menjadi lebih kondusif dan mendukung kesuksesan akademik serta kesejahteraan psikologis mahasiswa. Keberadaan konselor sebaya diharapkan dapat membantu menciptakan suasana yang lebih terbuka, saling mendukung, dan mampu mengatasi permasalahan yang mungkin timbul selama menempuh pendidikan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *